Sabtu, 18 April 2015

[013] Ar Ra'ad Ayat 014



««•»»
Surah Ar Ra'ad 14

لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُمْ بِشَيْءٍ إِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى الْمَاءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهِ وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ
««•»»
lahu da'watu alhaqqi waalladziina yad'uuna min duunihi laa yastajiibuuna lahum bisyay-in illaa kabaasithi kaffayhi ilaa almaa-i liyablugha faahu wamaa huwa bibaalighihi wamaa du'aau alkaafiriina illaa fii dhalaalin
««•»»
Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) do'a yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya {769}. Dan do'a (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. {769}. Orang-orang yang mendo'a kepada berhala dimisalkan seperti orang yang mengulurkan telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. Hal ini tidak mungkin terjadi karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung air.
{769} Orang-orang yang mendoa kepada berhala dimisalkan seperti orang yang mengulurkan telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. hal ini tidak mungkin terjadi karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung air.
««•»»
[Only] to Him belongs the true invocation;[1] and those whom they invoke besides Him do not answer them in any wise— like someone who stretches his hands towards water [desiring] that it should reach his mouth, but it does not reach it— and the invocations of the faithless only go awry.
[1] Or ‘His is the invitation to the truth,’ or ‘His is the true invitation.’
««•»»

Hanya bagi Allah saja wewenang untuk mengabulkan doa yang benar. Ada pula yang menafsirkan hanya kepada Allahlah seruan yang benar kepada ketauhidan, kemurnian dan keikhlasan dalam ibadat. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat mengabulkan permintaan mereka sedikit pun, seperti orang yang ingin minum, tetapi cukup dengan membukakan kedua telapak tangannya saja kepada air supaya air itu naik sendiri ke dalam mulutnya padahal air itu tentu tidak dengan sendirinya akan masuk ke dalam mulutnya tanpa ditampung dulu oleh kedua telapak tangannya. Demikian pula berhala-berhala yang mereka sembah itu, jangankan mereka dapat memenuhi permintaan penyembahnya, sedang ditanya saja mereka tidak dapat menjawab. Dan tidak ada doa dan ibadat orang-orang kafir itu melainkan sia-sia belaka. Bila mereka mendoa kepada Allah, doanya tidak dikabulkan, dan jika mereka mendoa kepada berhala-berhala sedikit pun mereka tidak bisa mendengar apalagi mengabulkan permintaannya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Hanya bagi Dia) bagi Allah swt. (doa yang benar) artinya kalimat-Nya, yaitu kalimat laa ilaaha illallaah (tiada Tuhan selain Allah). (Dan berhala-berhala yang mereka seru) dapat dibaca yad'uuna dan tad`uuna, artinya yang mereka sembah (selain Dia) yakni selain dari Allah, yaitu berhala-berhala (tidak dapat memperkenankan sesuatu pun bagi mereka) yakni sesuatu dari hal-hal yang mereka minta (melainkan) berkenaan (yang mirip dengan orang yang membukakan) artinya perihalnya sama dengan seseorang yang membukakan (kedua telapak tangannya ke dalam air) sedangkan ia berada di pinggir sumur, seraya menyeru air (supaya sampai kepada mulutnya) sekali pun tempat ia berada jauh dari air yang ada di dalam sumur itu (padahal air itu tidak dapat sampai kepadanya) ke mulutnya untuk selama-lamanya. Demikian pula keadaan para penyembah berhala itu, berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak akan dapat memperkenankan kepada mereka. (Dan doa orang-orang kafir itu) penyembahan mereka terhadap berhala-berhala atau makna yang dimaksud adalah doa yang sesungguhnya (hanyalah sia-sia belaka) tidak ada artinya.
««•»»
His, exalted be He, is the call of truth, that is, the words that constitute it [the truth], and these are: ‘there is no god but God’ (lā ilāha illā’Llāh); and those upon whom they call (read yad‘ūn or tad‘ūn, ‘you call’), [those whom] they worship, apart from Him, that is, other than Him — namely, the idols — do not answer them anything, of which they ask; save as, is the response to, one who stretches forth his hands towards water, at the edge of a well, calling to it, that it may reach his mouth, by its rising through the well to [reach] him, but it would never reach it, that is, [reach] his mouth, ever: likewise they [the idols] will not answer them; and the call of the disbelievers, their worship of idols — or their actual supplication — goes only astray, [it is only] in perdition.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 13][AYAT 15]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
14of43
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=13&tAyahNo=14&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#13:14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar