Sabtu, 18 April 2015

[013] Ar Ra'ad Ayat 009



««•»»
Surah Ar Ra'ad 9
عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيرُ الْمُتَعَالِ
««•»»
'aalimu alghaybi waalsysyahaadati alkabiiru almuta'aali
««•»»
Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.
««•»»
the Knower of the sensible and the Unseen, the All-great, the All-sublime.
««•»»

Dialah Tuhan Yang Mengetahui yang gaib dan yang tampak. Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa ada alam yang tidak dapat dilihat dengan mata kepala, karena kecil sekali, dan baru dapat dilihat dengan mikroskop seperti alam bakteri yang dapat menjalarkan bermacam-macam penyakit yang sulit sekali untuk diberantasnya, atau sampai sekarang belum diketemukan obat pembasminya, dan bakteri-bakteri itu termasuk tentara Allah yang tidak mengetahui berapa jumlah banyaknya melainkan Allah Taala sendiri,

seperti diterangkan dalam firman-Nya:
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.
(QS. Al Mudasir []:31)

Dialah Tuhan Yang Maha Besar, yang tidak dapat dikirakan sifat kebesaran-Nya oleh semua makhluk-Nya, lagi Maha Tinggi dalam kekuasaan-Nya untuk mengatur alam semesta, dan hal demikian itu menunjukkan, bahwa Allah Maha Kuasa untuk menghidupkan kembali makhluk-makhluk-Nya pada hari kiamat, hal yang diingkari oleh kaum musyrikin itu Allah kuasa memenuhi tuntutan mereka, kuasa pula menyegerakan azab yang mereka usulkan, akan tetapi Dia mengakhirkan pelaksanaannya karena sesuatu kemaslahatan yang mereka tidak ketahui.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Yang mengetahui semua yang gaib dan yang tampak) hal-hal yang gaib dan hal-hal yang kelihatan (Yang Maha Besar) Maha Agung (lagi Maha Tinggi) di atas semua makhluk-Nya dengan cara paksa. Lafal al-muta`aal dapat pula di baca al-muta`aaliy dengan memakai huruf ya di akhirnya.
««•»»
[He is] the Knower of the unseen and the visible, [of] what is hidden and what is witnessed; the Great, the Tremendous, the High Exalted, above His creation, through His [overpowering] subjugation (read al-muta‘ālī or al-muta‘āl, ‘the High Exalted’).

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Imam Thabrani dan lain-lainnya mengetengahkan sebuah hadis melalui Ibnu Abbas r.a., bahwasanya Arbad bin Qais dan Amir bin Thufail datang ke Madinah menemui Rasulullah saw. Lalu Amir bin Thufail berkata, "Hai Muhammad! Hadiah apakah yang akan engkau berikan kepadaku, jika aku masuk Islam?"

Rasulullah saw. menjawab,
"Engkau akan mendapatkan sebagaimana apa yang didapat oleh kaum Muslimin yang lain, dan engkau pun akan menerima seperti apa yang mereka alami?"

Lalu Amir berkata lagi, "Apakah engkau akan menjadikan aku sebagai penggantimu sesudahmu?"

Rasulullah saw. menjawab,
"Hal tersebut bukan untukmu dan bukan untuk kaummu."

Lalu mereka berdua keluar dari majelis Rasulullah saw. Setelah mereka keluar, lalu Amir berkata kepada Arbad, "Bagaimana kalau aku menyibukkan diri Muhammad dengan berbicara kepadanya, kemudian dari belakang kamu tebas dia dengan pedangmu?" Arbad setuju dengan usul tersebut, lalu keduanya kembali lagi menemui Rasulullah saw. Sesampainya di sana Amir berkata, "Hai Muhammad! Berdirilah bersamaku, aku akan berbicara kepadamu."

Kemudian Amir berbicara kepadanya, dan Arbad menghunus pedangnya; akan tetapi ketika Arbad meletakkan tangannya pada pegangan pedangnya, tiba-tiba tangannya lumpuh.

Dan Rasulullah saw. melirik kepadanya serta melihat tingkahnya itu dengan jelas, lalu beliau berlalu meninggalkan mereka. Maka setelah itu keduanya pergi, dan ketika mereka berdua sampai di kampung Ar-Raqm, lalu Allah mengutus halilintar kepada Arbad untuk menyambarnya, maka halilintar itu membunuhnya.

Kemudian turunlah firman-Nya,
"Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan..."
(QS. Ar-Ra'ad[ 13]:8)
sampai dengan firman-Nya,
"Dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya."\
(QS. Ar-Ra'ad[ 13]:13)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 8][AYAT 10]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
9of43
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
\http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=13&tAyahNo=9&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#13:9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar